KESEHATAN ITU MAHAL HARGANYA

A MEDICAL DOCTOR MAKES ONE HEALTHY, THE NATURE CREATES THE HEALTH. SEORANG DOKTER MENYEMBUHKAN, DAN ALAM YANG MENCIPTAKAN KESEHATAN. (Aristoteles)

5 Cara Menghindari Serangan Jantung

Selasa, 19 April 2011

1. Jaga Pola Makan

Pola makan seseorang rupanya punya peran besar dalam menumbuhkan penyakit maut ini. Makanan fastfood yang miskin serat dan banyak mengandung lemak bisa mengakibatkan kolesterol tinggi. Jenis makanan lain yang mengandung lemak tinggi adalah makanan gorengan, daging berlemak, jeroan, kulit ayam, kuning telur. Kandungan lemak yang sulit terbakar metabolisme bisa membentuk plak yang bisa menghambat aliran darah. Bayangkan kalau aliran darah tersebut yang menuju jantung. Ketika tersumbat, maka berhentilah denyut jantung tiba-tiba, berarti habis alias tamat. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan karena punya kandungan serat yang menghambar dan menghancurkan lemak.


2. Hindari Rokok

Kalau perusahaan rokok selalu mencantumkan peringatan pemerintah: ‘merokok dapat menyebabkan kanker, jantung dan janin kandungan’, itu ada benarnya. Sebab, menurut teori, nikotin dalam asap rokok dapat merangsang hormon adrenalin yang bisa mengganggu metabolisme lemak. Proses ini bisa mengakibatkan darah lebih kental sehingga memudahkan timbulnya plak dan menghambat aliran darah. Ada yang menyebut perokok punya resiko 6 kali lebih dibanding bukan perokok.


3. Perbanyak Olahraga

Fungsi olahraga antara lain membuang kelebihan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh, menghancurkan kandungan lemak dan memperbaiki metabolisme. Kalori lebih yang tak terbuang, lemak yang menumpuk akan memudahkan aliran terhambat. Penelitian di Amerika menunjukkan, mereka yang bisa membuang lebih dari 2000 kalori perminggu punya harapan hidup lebih panjang dibanding yang tidak. Dan pembakaran kalori sebanyak itu tak cukup dengan aktivitas kerja, tapi harus dengan olahraga. Naik sepeda, jogging, berenang, berlari secara rutin adalah olahraga yang bisa membakar besar kelebihan kalori.


4. Jaga Berat Badan

Kelebihan berat tubuh dan kegemukan adalah pertanda ketidakseimbangan yang dibutuhkan untuk kondisi yang sehat. Dan kegemukan atau keberatan tubuh pertanda kelebihan persediaan lemak yang menghambat metabolisme dalam tubuh. Kegemukan juga berarti menambah beban jantung sehingga mengganggu gerakan yang efisiensi. Maka, jangan heran jika orang-orang yang kegemukan sering kesulitan dalam pernafasan. Itu sebenarnya ada problem pada jantung.


5 . Hindari Stres

Stres membutuhkan seluruh jaringan tubuh kerja ekstra, termasuk jantung. Stres juga merangsang pembentukan adrenalin yang bisa berpengaruh buruk pada pembuluh jantung. Karena itulah eksekutif yang mengalami beban kerja yang berlebihan cenderung rawan terkena gejala penyakit jantung.


http://adedq.wordpress.com/2007/09/21/5-cara-menghindari-serangan-jantung/